Hi! Welcome to my backyard!
Visitors Counter

blog graphics
Free Hit Counter


Navigations

Profile Blog Links Joined Credits Newer Older
I am ME
Hello, i'm sekar, that's it. just enjoy my posts and thanks for visiting my blog :D

Tagboard

Rotten Things
May 2008 | June 2008 | July 2008 | August 2008 | September 2008 | October 2008 | November 2008 | December 2008 | January 2009 | February 2009 | March 2009 | May 2009 | June 2009 | July 2009 | August 2009 | September 2009 | October 2009 | December 2009 | January 2010 | February 2010 | March 2010 | April 2010 | May 2010 | June 2010 | July 2010 | August 2010 | September 2010 | November 2010 |

Catatan Kecil Saat Pelajaran Ekonomi
Four Hours With THW at PIM
Brilliante Weblog Premio-2008 Award
Welcome, September!
Acara 17-an di Rumah..
Review Konser Panic At The Disco
Makasih, Depdiknas!
I Tried To Be A Good Indonesian
Campur Aduk Jadi Satu
Jalan -Jalan ke Bandung!

Music

MusicPlaylist
Music Playlist at MixPod.com

Review : Wall-E (Sorry if it's soo late)
Written at Monday, September 15, 2008 | 0 opinions | back to top

Huaah, telat banget gue mau bikin review ni film.
Waktu itu sih inget, cuma lagi males aja. Hehe. Abisnya, udah kelamaan main game (dan nggak menang-menang), jadinya pengen lanjut terus. Hohoho.

Well, this is the (late) review of Wall-E movie. Check this short review out!





Wall-E is the newest computer-animated scince fiction film produced by Pixar Animation Videos. Pada tau laah Pixar. Sebelum ini, Pixar pernah memproduksi film-film handal macem Toys Story, The Incredibles, Finding Nemo,  Cars, Ratatoullie, dan yang lainnya.
Sekarang, mereka hadir lagi, tetap bekerja sama dengan Disney, menghadirkan Wall-E ke hadapan kita (aww.. bahasa gue. Hehe).

Disutradarai oleh Andrew Stanton. Diproduseri oleh Jim Morris. Screen play nya dibuat oleh Andrew Stanton dan Jim Reardon. Kalo story-nya yang bikin Andrew Stanton sama Pete Docter.


The story is about a robot, Waste Allocation Load Lifter Earth-Class a.k.a Wall-E (Ben Burtt), yang merupakan mahluk terakhir di bumi. Tugasnya adalah membersihkan sampah-sampah yang tidak bisa di daur ulang, yang dibuang oleh manusia-manusia (tidak bertanggung jawab) penduduk bumi sebelumnya. Kasian deh, dia sendirian di bumi, cuma di temenin satu ekor kecoa yang kadang-kadang juga suka nggak sengaja diinjek sama Wall-E. Udah sendirian gitu, dia juga harus ngurusin sampah segunung yang bejibun (udah segungung trus bejibun). How poor it is..


Nah, suatu hari, datanglah sebuah robot peneliti bernama Extraterrestrial Vegetation Evaluator  a.k.a EVE (Elissa Knight). Ia ditugaskan untuk meneliti keadaan bumi setelah 700 tahun ditinggal manusia. Wall-E yang melihat kedatangan Eve dengan sangat-kagum-sekali langsung jatuh cinta pada pandangan pertama (Aww..). Ia selalu berusaha mendekati Eve, mengajaknya ngobrol, layaknya cowok pedekate ke cewek. Sampai akhirnya mereka bertemu pada pandangan yang-entah-ke-berapa-kali, dan langsung menjadi "temen".

Sebagai tanda kasih sayang. Wall-E memberikan sebatang tanaman hidup yang pernah ia temukan saat bekerja. Saat melihat tanaman itu, tiba-tiba Eve jadi terlihat aneh. Sekujur tubuhnya kaku (ealah,, dimana-mana robat badannya ya kaku) terus langsung memasukkan tanaman itu ke tubuhnya. Selanjutnya, dang, mati begitu saja.

Wall-E yang nggak tau apa-apa cuma bisa nungguin Eve. Ngejagain dia dikala siang dan malam, gelap dan terang, hujan dan cerah (puitis abis). 
Beberapa hari kemudian, Eve dijemput oleh sebuah roket besar, yang akan membawanya kembali ke Axiom alias kapal induk yang berisi pengungsi-pengungsi dari bumi.
Wall-E yang nggak mau kehilangan Eve mencoba mengikutinya. Diam-diam menaiki kapal yang membawa Eve kembali ke Axiom.


Ternyata oh ternyata, setelah Eve membawa tanaman tersebut, diketahui bahwa adanya tanaman bisa menandakan keadan bumi yang semakin baik. Sehingga para manusia-manusia pengungsi itu bisa kembali tinggal di bumi. Sang kapten, B. McCrea (Jeff Garlin),  langsung semangat dan mencari tahu tentang bumi (udah lupa, saking lamanya tinggal di luar angkasa).
Sayangnya, niat bagus ini dihalangi oleh robot Co-Pilot, Auto. Ada satu hal yang ia rahasiakan, yang menyebabkan manusia tidak bisa kembali ke bumi.

Nah, saudara-saudara. Bagaimanakah nasib Wall-E, Eve dan para manusia-manusia pengungsi itu? Bisakah mereka kembali ke bumi tercinta? Saksikan di bioskop kesayangan anda (telat abis ngomongnya).


Well, film ini gue kasih four thumbs up. Karena animasi ini punya banyak nasihat yang penting banget buat gue. Buat gue, film ini ngasih tau gue tentang arti persahabatan dan juga, yang paling utama, tentang bumi. Persahabatan, gue jadi tau gimana rasanya jadi lonely-man yang nggak punya siapa-siapa. Nggak punya temen, nggak punya keluarga. Apa enaknya?
Nah, soal bumi ini yang paling utama. Seumur-umur, gue nggak mau ngebuat bumi kayak gitu. Gila aja. Gue nggak mau jadi orang yang nggak tau terima kasih. Udah dikasih banyak hal dari bumi, trus malah gue rusakin seenak gue. It's what an devil does, you know.

Walaupun nggak banyak, film animasi ini tetep aja ada unsur komedinya. Yaa, mungkin karena nggak banyak dan jarang, jadinya nggak banyak yang nyadar soal itu. Itu yang gue liat loh ya. Hehe.

Soo, are you interest to this film?







Labels: ,