Hi! Welcome to my backyard!
Visitors Counter

blog graphics
Free Hit Counter


Navigations

Profile Blog Links Joined Credits Newer Older
I am ME
Hello, i'm sekar, that's it. just enjoy my posts and thanks for visiting my blog :D

Tagboard

Rotten Things
May 2008 | June 2008 | July 2008 | August 2008 | September 2008 | October 2008 | November 2008 | December 2008 | January 2009 | February 2009 | March 2009 | May 2009 | June 2009 | July 2009 | August 2009 | September 2009 | October 2009 | December 2009 | January 2010 | February 2010 | March 2010 | April 2010 | May 2010 | June 2010 | July 2010 | August 2010 | September 2010 | November 2010 |

Campur Aduk Jadi Satu
Jalan -Jalan ke Bandung!
It's Me After A Week
Dani Won't be In The Race!
Artikel Ini Menyenangkanku..
Sekolah.. Sekolah..
Lagi Bete!
Next Time ya, People!
Review Liburan (?)
Perut Sakit dan Dufan

Music

MusicPlaylist
Music Playlist at MixPod.com

I Tried To Be A Good Indonesian
Written at Sunday, August 17, 2008 | 0 opinions | back to top

"Tujuh belas Agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita.."





Happy Anniversary Indonesia!

Nggak nyangka gue, udah 63 tahun aja umur negara gue. Ternyata, udah 63 tahun Indonesia merdeka. It isn't a short time, is it?



Eh iya, dalam rangka hari kemerdekaan, gue mau mencoba menjadi warga negara Indonesia yang baik. Sesuai dengan apa yang tercantum di janji siswa: Menjadi warga masyarakat DKI Jakarta yang baik, dan pemuda Indonesia yang bertanggung jawab.

Maka dari itu karena, di posting ini, gue bakal memakai kata-kata yang sesuai dengan EYD alias Ejaan Yang Disesuaikan.



Karena itu, gue bakal mengganti kata "gue" menjadi "saya", "lo" menjadi "anda", "kita" menjadi "kami (bukannya sama aja ya? hehe), "nggak" menjadi "tidak", dan sebagainya.

Selain itu, gue juga nggak bakal pake bahasa lain kecuali bahasa Indonesia. No English or any language except Indonesian in this post! (Ini aja udah English. hoho)





Okay, here we go! (Baik, mari kita mulai!)





Hari ini adalah HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 63. Jelas terlihat semua orang bergembira merayakan hari yang indah ini. Semua orang merayakan peringatan hari kemerdekaan dengan cara mengadakan upaca bendera dan atau membuat berbagai lomba di lingkungannya.

Saya sendiri merayakan HUT RI ini dengan melaksanakan upacara bendera di sekolah saya. Pada upacara kali ini, saya bertugas sebagai anggota paduan suara. Wah, sebenarnya, asyik sekali saat itu. Menjadi pusat perhatian di tengah lapangan upacara, setelah para anggota paskriba tentunya.



Baik, sebetulnya, kali ini saya mau membicarakan tentang kemerdekaan. Orang-orang bilang, Indonesia sudah merdeka. Ya, benar sekali. Indonesia sudah merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945, 63 tahun yang lalu. Tapi, apanya yang merdeka?

Saat ini saya merasa, Indonesia belum benar-benar merdeka. Karena, banyak sekali hal-hal yang terjadi di Indonesia saat ini, yang jauh sekali dari rasa merdeka.
Beberapa hal di bawah ini adalah contoh yang membuat Indonesia tidak terlihat merdeka.

1. Masih banyak warga miskin di Indonesia. Terutama di wilayah terpencil. Kalau warganya saja belum bebas dan sejahtera, bagaimana negaranya?

2. Masih banyak anak-anak Indonesia yang putus sekolah. Mereka akhirnya tidak mendapatkan pendidikan yang layak sehingga menjadi seseorang yang merdeka dalam meraih pendidikan.

3. Korupsi dimana-mana. Sehingga banyak warga Indonesia yang seharusnya mendapatkan hak mereka ternyata tidak mendapatkannya. Karena hak mereka telah dirampas oleh para koruptor biadab yang tidak punya perasaan.


Hal-hal tersebut hanyalah sebagian kecil yang sangat terliohat oleh kita, dan jelas sekali menandakan bahwa Indonesia belum bisa dikatakan merdeka.
Satu hal yang bisa membuat kita berkata bahwa Indonesia sudah merdeka adalah, hanya karena kita sudah bebas dari penjajahan. Belanda sudah tidak lagi menjajah kita dengan memaksa kita melakukan kerja rodi. Jepang sudah tidak lagi menjajah kita dengan romusha yang harus kita kerjakan. Benar, kita memang sudah merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang.

Tapi tidakkah anda tahu bawa kita masih terjajah. Ya, benar. Kita masih dijajah oleh kemiskinan, kebodohan, ketidaksejahteraan. Dan sebenarnya, para penjajah itu adalah orang-orang kita sendiri.
Koruptor Indonesia, yang jumlahnya sudah tidak bisa bisa dihitung, jelas sekali membuat rakyat sengsara. Mereka lah yang menjajah kita sehingga menjadi bodoh. Karena hak kita untuk memperoleh pendidikan layak dirampas oleh mereka. Caranya? Tentu dengan merampas anggaran pedidikan negara.
Koruptor juga membuat kita menjadi miskin dan tidak sejahtera. Baik, memang tidak semua kemiskinan dan kesengsaraan diciptakan oleh koruptor. Seperti contohnya bencana Lumpur Lapindo. Tetapi, saat kita sudah susah seperti ini, koruptor-koruptor itu membuat kita makin sengsara dengan mengambil hak kita untuk memperbaiki keaadan.
Ya Tuhan, mohon maafkanlah koruptor-koruptor itu.

Intinya untuk penjelasan yang panjang lebar di atas adalah, perangi korupsi. Jangan bilang Indonesia merdeka kalau masih ada korupsi di negara ini.


Jujur saja, bila melihat hal-hal di atas, saya merasa agak sebal dan tidak suka dengan keadaan Indonesia. Dan tentu saja, saya malu sekali berada di negara seperti itu.
Tapi, bila melihat sisi positif dari keadaan Indonesia saat ini, saya melihat banyak sekali hal-hal yang menyenangkan yang terjadi di Indonesia.
Seperti hal-hal dibawah ini:
1. Teknologi-teknologi yang ada di Indonesia sebagian besar lebih maju daripada negara-negara Asia lainnya. Atau kalau mau lebih bangga, teknologi informasi yang ada di Indonesia lebih maju daripada di Australia atau Amerika. Salah satunya adalah tentang telepon selular. Bangga tidak?

2. Pelajaran-pelajaran yang diberikan di sekolah Indonesia lebih sulit daripada pelajaran sekolah di luar negeri. Itulah alasan kenapa Indonesia sering sekali memenagkan olimpiade fisika atau matematika tingkat internasional.

3. Budaya-budaya yang ada di Indonesia sangat banyak. Bahkan lebih banyak dari jumlah pulau yang dimiliki negara ini. Hebat bukan? Apalagi budaya-budaya itu sudah membuat Indonesia dikenal seluruh dunia.

4. Satu-satunya negara yang mempunyai kekayaan alam yang sangat banyak. Hanya Indonesia. Itulah sebabnya penjajah datang ke sini. Beruntung mereka sudah pergi. Kalau mereka masih di menjajah saat ini, mungkin kita tidak akan pernah menikmati rempah-rempah asli negara sendiri.

5. Pulau Bali adalah tempat wisata yang paling sering dituju oleh wisatawan asing. Hal ini dikarenakan Bali adalah tempat surfing yang paling enak dan menantang. Selain itu, wisatawan asing juga sangat tertarik dengan kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Bali.


Masih banyak hal-hal lain yang seharusnya bisa membuat kita bangga terhadap Indonesia.

Saya juga selalu berusaha mentaati kata-kata salah satu guru saya yang mengatakan bahwa, kita harus mensyukuri hidup kita sebagai seorang Indonesia. Karenabelum tentu hidup kita akan lebih nyaman dan lebih baik di negara lain.



***
Oh Tuhaann.. Cukup sudah gue memakai EYD ituu. Nggak gue bangeett. Waktu gue ngetik barusan aja, gue udah berasa jadi orang lain. Udah bukan Vany Naura lagi! Tangan gue same gemeteran, saking susahnya mukirin kata-kata yang termasuk Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sebetulnya, dari argumentative essay yang tidak bisa disebut argumentative essay itu, gue mau menekankan bahwa hidup di Indonesia ada senangnya, ada susahnya. Ada saatnya kita benar-benar merasa merdeka, ada saatnya kita juga merasa tidak merdeka.
Buat gue, yang menentukan merdeka atau tidaknya Indonesia (atau diri kita sendiri) adalah diri kita sendiri. Dan saat ini, gue sudah menentukan bahwa HIDUP GUE belum merdeka. I just feel that I'm not independent. Haahh.. begitulah. Gue juga nggak tau kenapa.
Tapi yang pasti, this August is the worst August ever! Soalnya, gue melewatkan dan membiarkan salah satu obsesi gue lewat begitu aja. Lo pasti tau apaan. Gue males ngomongnya. Capek gue kalo ngomongin hal itu..

Labels: , , , , ,