Like what I said on the last post, books review!
Nah, ada dua buku yang mau di review. Pertama, The Thirteenth Tale sama 5 cm. Okok, let's begin the first review!
The Thirteenth Tale, di tulis oleh Diane Setterfield, penulis Inggris. Versi aslinya rilis tahun 2006.
Ceritanya tentang Vida Winter, penulis terkenal yang udah nulis (kalo gasalah hehe) 56 buku dalam 56 tahun--yang minta dibikinin biografi sama seorang penulis biografi amatir bernama Margaret Lea. Dia minta begitu soalnya dia udah sekarat, mau meninggal.
Well, sebetulnya udah banyak penulis biografi yang mau menuliskan biografi si Miss Winter ini. Tapi miss Winter selalu nyembunyiin masa lalunya sehingga orang jadi bingung sendiri dan males buat ngelanjutin.
Sampe akhirnya ada seseorang yang pernah dateng ke kediaman Miss Winter buat wawancarain dia. And he just said "Tell me the truth." Tapi Winter nggak cerita yang sebenarnya.
Akhirnya miss Winter jadi kepikiran terus dan meminta Margaret menulis biografi dirinya. Untung si Margaret mau. Hahaha.
Sejak saat itulah Margaret tinggal di rumah miss Winter untuk mendengarkan masa lalu seorang Vida Winter. Sehingga ia bisa menguak misteri kehidupan seorang Vida Winter, teman dan keluarganya, serta dirinya sendiri (jahelaah bahasa guee).
Buat gue, ini novel terjemahan yang paling cepet bacanya. Padahal gue baca novel ini 2 minggu lewat sehari--itu udah lama banget!
Well, secara keseluruhan gue suka novel ini. Budaya Inggris nya keliatan banget disitu. Pokoknya kalo mau tau Inggris harus baca! *lebay*
Nah, three thumbs up for this book!
BTW, gambar cover buku yang ada di blog gue itu versi GBR cetakan pertama. Hoho
***
Lanjut yaa!
5 cm by Dhonny Dhirgantoro. Kinda late to read this, eh?
Gue baru baca buku itu pas tau temen-temen gue pada baca itu novel. Dan isinya ada jalan-jalannya, ke Mahameru pula!
Oke oke.
Buku ini bercerita tentang 5 orang sahabat: Riani, Genta, Zafran, Ian dan Arial (Arial kayak jenis font xD). Mereka uda
h temenan selama 7 tahun. Kemana-mana selalu berlima. Apa-apa selalu bareng-bareng. Mungkin mereka menerapkan quote "Gak Ada Loe Nggak Rame" hohoho.
Lama-lama, karena mereka bosen kemana-mana berlima terus, mereka mutusin buat pisah selama 3 bulan. Selama 3 bulan itu, mereka nggak boleh berhubungan sama sekali. Nggak ngomong, ketemu, sapa-sapaan, serba nggak. Ckckck
Setelah 3 bulan, mereka ketemuan lagi dan langsung jalan-jalan ke puncak Mahameru untuk merayakan 17 Agustus di puncak itu. Wuih gila, medannya berat, bok!
Nah well well well, setelah jalan ke Mahameru itu, persahabatan mereka makin erat. Bahkan lanjut sampe ke anak-anak mereka. Aww.. :)
Yang paling gue suka dari buku yang udah keluar cetakan ke-12-nya ini, banyak banget quotes menarik dan bagus yang bisa kita ambil. Salah dua quotes fav gue adalah:
"Gue nggak mau nyerah soalnya gue nggak bisa nyerah". Yang itu kalo gue pikir-pikir, rada nyambung juga sama motto gue akhir-akhir ini: "You could cause you can so you do". Hoho.
Satu lagi, hmm.. gue rada-rada inget-lupa-lupa sama yang satu ini. Soalnya rada panjang. Kalo nggak salah (brarti bener ya.. hahaha), quote-nya itu,
"biarkan keyakinan kamu menggantung 5 cm di depan keningmu. Lalu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan melihat lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang 1000x lebih kuat dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya."Bah, mantap kali la itu! Huhahaha.
Well, setelah baca buku 5 cm ini, gue ngerasain "something" (halah) yang beda gitu. Kalo Edensor bikin gue pengen backpacking ke Eropa, 5 cm bikin gue lebih termotivasi buat ngelakuin sesuatu dan ngeraih mimpi-mimpi gue. Huaaahh.. Keren keren.
5 thumbs up buat 5 cm!
-xoxo, Vany Naura :D-
Labels: books, Feel it.., Review